Akademi Sepak Bola Thirteen Bangun Personal Juara Sebagai Awal Menjadi Team Juara
Suarajabarbandungraya/Bandung
- Roadshow Akademi Thirteen yang
merupakan sebuah akademi untuk para pecinta dan calon pemain sepak bola mengembangkan
skil pribadi dalam hal sepak bola dengan berbagai unsurnya telah dilaksanakan
pada hari Rabu (17/05/2023) pukul 09.00 hingga 11.00 wib.di SMP Assalaam yang
beralamat di Jalan Balonggede Bandung dengan antusias luarbiasa dari anak-anak SMP
Assalaam dan anak-anak SD yang diundang untuk hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara tersebut hadir Kepala Sekolah SMP Assalaam yaitu
Ibu Fadillah S.Pd, para pengelola Akademi Thirteen yaitu Asep Saeful Milah selaku
pemilik dari akademi, Fauzy Kurnia Shaleh BBA.MBA selaku Kepala bidang
pengembangan dan ekonomi, legenda sepak bola asal Klub Persib Bandung yaitu
Yadi Mulyadi yang menjadi salahsatu pejabat pengurus di akademi, dua orang
pemain sepak bola perofesional yaitu Dedi dari klub Persib serta Ahmad Syarif
dari klub Persija Jakarta, peserta didik dari Akademi Thirteen yang, para siswa, dan beberapa awak
media.
Roadshow ini sendiri merupakan ajang promosi Akademi
Thirteen untuk memperkenalkan akademi tersebut kepada orang tua serta para
siswa SMP Assalaam yang ingin mendapatkan pendidikan dan pembelajaran mengenai
sepak bola. Dalam acara tersebut juga digelar coatching clinic bagaimana
melakukan pengolahan bola yang baik saat bermain bola.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Kepala Sekolah SMP
Assalaam yaitu Fadillah S.Pd., yang memberi semangat kepada para siswanya untuk
terus mengembangkan diri . “Salahsatu sarana yang bisa dimanfaatkan untuk
mengembangkan diri adalah dengan mengikuti akademi sepak bola Thirteen ini
dimana kalian akan digembleng menjadi individu juara,” kata Fadillah.
Usai sambutan Kepala Sekolah, sambutan selanjutnya diberikan
kepada Yadi Mulyadi yang merupakan legenda pemain klub Persib yang telah
membawa Persib juara 2 kali dan menjadi salahseorang pejabat pengurus di
Akademi Thirteen. Dalam sambutannya tersebut Yadi mengungkapkan bahwa untuk
menjadi seseorang yang sukses adalah memiliki kemauan yang kuat. “Tanpa kemauan
yang kuat maka kecil kemungkinan untuk bisa sukses,” katanya. “Dan disini
kalian akan diajarkan cara bermain bola yang baik dan benar. Bukan membuat tim
yang bagus,” lanjutnya lagi.
Yadi juga memaparkan tentang Akademi Thirteen ini yang
memang berbeda konsepnya dengan sekolah sepak bola lainnya. “Disini kami akan
membangun pribadi juara bukan team juara. Dengan pribadi juara maka dipastikan
akan mampu membangun tim yang juara,” paparnya. “Dan kalian bisa bermain di
klub manapun karena kalian akan menjadi seorang pemain sepak bola professional yang
memiliki kemampuan pribadi yang bagus,” lanjutnya lagi.
Sementara itu para pemain profesional yang diundang hadir yaitu Ahmad syarif dan
Dedi mengungkapkan hal yang sama yaitu bahwa untuk menjadi seorang yang sukses
harus memiliki niat dan kemauan yang kuat. “Kalian harus mau merasakan proses
latihan yang terkadang sangat sulit. Tapi kalian akan mendapatkan kesuskesan
setelah melewati itu semua,” kata Dedi yang akrab dipanggil Dado.
Adapun Ahmad Syarief memberi petunjuk kepada para siswa agar
mau mengikuti petunjuk dari pelatih jika ingin seperti dirinya. “Saya selalu
mengikuti apa yang pelatih katakan hingga saya bisa seperti ini,” kata Ahmad.
Saat wawancara terpisah disalahsatu ruangan sekolah, Asep Saeful
Milah yang akrab dipanggil Milah selaku pemilik akademi mengungkapkan bahwa acara
ini merupakan rangkaian promosi yang akan grand launching pada bulan Agustus
depan. “Hingga bulan Juni tahun ini kita akan mengadakan roadshow . Rencananya
hingga ke 7 sekolah,” ungkap Milah.
Milah juga memaparkan rencana akademi ini akan dikembangkan
hingga menjadi sebuah agen pemain professional serta pendidikan-pendidikan
terkait sepak bola seperti wasit hingga memiliki sertifikat. “Kami telah
menjadi PT. dan sangat bisa dikembangkan menjadi agen pemain bola pro dan
bekerjasama dengan berbagai institusi untuk membuka pendidikan bersertifikasi,” lanjutnya lagi.
Salah seorang pejabat dalam akademi ini yaitu Fauzy Kurnia Shaleh
BBA.MBA., mengungkapkan bahwa di akademi ini nantinya akan memberikan
kesempatan kepada para siswa didiknya untuk meraih sarjana. “Kami berencana
memberikan beasiswa kepada para peserta di akademi ini karena pemain bola itu idealnya harus memiliki
kecerdasan diatas rata-rata,” kata Fauzy.
Fauzy yang juga seorang dosen praktisi dibeberapa
universitas negeri ini mengungkapkan dibutuhkan
pelajaran-pelajaran yang sesuai kepada
para siswa di akademi ini agar mereka menjadi sosok yang baik secara mental,
wawasan, dan fisik. “Saya yakin bahwa dengan pelajaran-pelajaran seperti itu
akan menciptakan sosok manusia yang siap di lapangan dan menjadi seorang pemain
bola yang hebat,” pungkas Fauzy.
Rangkaian yang ada dalam acara roadshow tersebut, selain
memperkenalkan Akademi Thirteen dan coatching clinic, digelar game serta
pembagian hadiah berupa voucher sebesar 1 juta rupiah untuk mendaftarkan diri menjadi siswa di
akademi Thirteen serta baju jersey bagi
para peserta yang mengikuti game dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di
ajukan oleh MC. *suarajabarbandungraya/Bans