BEKASI
DAERAH
KOMUNITAS
0
Pendiri komunitas JELAJAH (Jejak Langkah Sejarah) angkat bicara terkait sepinya museum Gedung Juang
KABUPATEN BEKASI | Suarana.com - Pemberitaan sebelumnya soal tanggapan beberapa masyarakat pengunjung Gedung Juang yang terkesan sepi dan tidak ada pernak pernik Hut RI ke-79 pada (16/8/2024) malam mendapat tanggapan dari pendiri komunitas jelajah (jejak langkah sejarah)
Dr. Ciwuk Musiana Yudhawasthi, M.Hum selaku pendiri komunitas jelajah " Ada beberapa faktor analisis yang akan sampaikan sehingga bisa terjadi seperti itu padahal seyogyanya museum itu sifatnya untuk kepentingan publik"
Lebih lanjut ia mengatakan kalau kewajiban untuk memasang bendera merah putih itu sudah kewajiban seluruh warga negara indonesia, namun induk birokrasi pengelolaan museum yang seharusnya mempertegas dalam SOP pengelolaannya.
Sekedar informasi, Gedung Juang merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Bekasi. Gedung ini dibangun dengan campuran gaya Eropa dan Tionghoa. Perpaduan gaya ini disebut dengan compradoric. Berkembang menjelang akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 berdasarkan situs resmi kemendikbud.
"Sangat amat menyayangkan karena museum tersebut seharusnya dapat memberikan pesan edukasi yang akan membentuk pondasi karakter bangsa" Ujar ciwuk
Lebih lanjut ciwuk mengatakan museum gedung Juang beberapa hal yang harus diperbaiki bahwa induk birokrasi yang harus dipertegas yakni regulasi , kreatfitas dan kolaborasi dengan beberapa komunitas.
- Reporter: Wawan Agung
Via
BEKASI