BEKASI
DAERAH
0
Zuli Zulkifli : Tidak Memiliki Prestasi Saat Pemerintahan Dani di Kabupaten Bekasi Malah Dapat Penghargaan Bapak Pembangunan
KABUPATEN BEKASI | Suarana.com - Mantan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menerima penghargaan sebagai "Bapak Pembangunan Muaragembong" saat menghadiri peringatan HUT RI ke-79 di Muaragembong pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Kehadiran Dani Ramdan dalam acara tersebut menuai beragam tanggapan dari masyarakat Kabupaten Bekasi, dan menjadi perbincangan dijalankan masyarakat.
Camat Muaragembong, H. Sukarman, menyampaikan bahwa kehadiran Dani Ramdan merupakan hasil dari aspirasi masyarakat selama ia menjabat sebagai Penjabat Bupati. Selama acara Botram sebulan sebelumnya, berbagai komponen masyarakat telah memberikan ungkapan terima kasih dan mengusulkan agar Dani Ramdhan diabadikan sebagai "Bapak Pembangunan Muaragembong".
Selain itu, ada usulan terkait penamaan jembatan kuning yang telah terbengkalai selama delapan tahun, yang kini telah tersambung kembali, kata Camat Muaragembong H.Sukarman.
Lanjutnya Camat H.Sukarman Mengatakan Penganugerahan Dani Ramdhan sebagai "Bapak Pembangunan Muaragembong" merupakan hasil dari aspirasi langsung masyarakat, yang kemudian tertuang dalam bentuk piagam dan deklarasi bersama. Dan tidak ada penandatanganan resmi atau berbentuk prasasti hal ini merupakan ungkapan terima kasih dari masyarakat Muaragembong.
Terpisah kritik datang dari Zuli Zulkipli, seorang pengamat kebijakan dan praktisi hukum. Menurutnya, penghargaan tersebut dapat menjadi bumerang bagi pemerintah Kecamatan Muaragembong karena tidak ada regulasi yang mengatur penamaan jembatan. Hal ini bisa memicu perpecahan di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi.
"tidak ada yang menonjol dan dibanggkan saat memimpin selama ini , mengenai bea siswa itu merupakan program sudah ada dan banyak sebelumnya dan tudak ada yang harus dibanggkan oleh masyarakat Muaragembong" Ujar Zuli Zulkipli selasa 20/08/2024.
Menurut Zuli Zulkipli Dani Ramdhan sudah tidak mempunyai etika berpolitik yang baik, sudah tidak menjabat lagi sebagai Pj tetapi datang dan menghadiri HUT RI, kapasitas nya sebagai apa disana.
Lebih lanjut Zuli mengatakan kehadiran Dani Ramdhan tidak tepat di tengah situasi politik yang sedang panas. Menurutnya, penghargaan seharusnya diberikan oleh lembaga formal yang memiliki dasar yang jelas. Semestinya Camat Muaragembong mempertimbangkan dampak dari tindakan yang diambil. Meskipun penghargaan diberikan dengan niat baik, harus dipastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
"Sebagai pejabat ASN Dani Ramdhan juga sebaiknya memperhatikan etika berpolitik yang baik meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Penjabat Bupati" Tutupnya.
- Reporter: Wawan Agung
Via
BEKASI