Jatuh dari Pohon Kelapa di Malaysia, Warga Aceh Utara Dipulangkan Dengan Kondisi Patah Tulang

ACEH.SUARANA.COM, BANDA ACEH -Muhammad Nasir (43) asal Gampong Pulo Drien Beukah, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara dipulangkan dari Malaysia ke Aceh karena sakitnya yang semakin parah. 

Dengan didampingi oleh 2 pendamping, Muhammad Nasir tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis (12/12/2024) sore yang dijemput pihak keluarga serta tim H. Sudirman Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh. 

Setelah sempat beristirahat sebentar di Help Desk BP3MI Aceh, Muhammad Nasir yang didampingi keluarga langsung dirujuk ke RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan menggunakan ambulance yang difasilitasi anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman Haji Uma, guna mendapat tindak lanjut penanganan medis. 

"Alhamdulillah, saudara kita Muhammad Nasir telah telah tiba di Banda Aceh dan langsung kita rujuk ke RSUDZA. Saat ini beliau berada di IGD untuk tindak lanjut penanganan medis", ujar Mulyadi Syarief, Staf Ahli H. Sudirman Haji Uma.

Berdasarkan keterangan Mulyadi Syarief merujuk informasi pihak keluarga, sebelum dipulangkan, Muhammad Nasir sempat menjalani penanganan medis di salah satu rumah sakit di Malaysia. Namun hanya 3 hari karena kendala biaya.

Pengurusan pemulangan Muhammad Nasir ke Aceh difasilitasi oleh Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) setelah menindaklanjuti hasil komunikasi dengan anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma. 

Sebelumnya, pihak keluarga yang diwakili Keuchik Pulo Drien Beukah menyurati Haji Uma dan memohon bantuan pemulangan Muhammad Nasir ke Aceh. 

Biaya bagi pemulangan Muhammad Nasir terdiri Rp 13.500.000 untuk pembayaran biaya rumah sakit yang berasal dari pihak keluarga, dimana Rp 10 juta merupakan bantuan Imum Jon (anggota DPR Aceh) dan Tgk Muhibuddin (anggota DPRK Aceh Utara).

Bantuan lain sebesar Rp 2 juta merupakan hasil sumbangan warga Aceh di Malaysia serta Rp 1.5 juta bantuan dari H. Sudirman Haji Uma untuk biaya tiket pesawat. Haji Uma juga membantu biaya ambulance dan biaya makan pendamping pasien Rp 1 juta selama dirawat dirawat di RSUDZA. 

Secara terpisah, anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman Haji Uma turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama-sama membantu terhadap pemulangan Muhammad Nasir. 

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang secara bersama telah membantu proses pemulangan Muhammad Nasir, terutama PPAM yang telah membantu pengurusan serta anggota DPRA dan DPRK Aceh Utara yang juga telah ikut membantu pelunasan biaya rumah sakit di Malaysia", ucap Haji Uma.