Mengenal Jema'ah Haji Termuda di Kota Sukabumi Yang Menunggu Hingga 10 Tahun Demi Ibadah Ke Tanah Suci
![]() |
SUKABUMI|SUARANA-Muhammad Yajid jemaah haji termuda dari Kota Sukabumi,Remaja berusia 19 tahun itu mendapatkan kesempatan untuk beribadah ke tanah suci Makkah setelah mendaftarkan diri sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Senang banget sebuah kesempatan yang jarang orang bisa berangkat haji. Iya sudah lama, daftar dari SD sekarang sudah 19 tahun, (kegiatan) sekarang kuliah," kata Yajiz kepada media di Gedung Harsa, Kota Sukabumi, Selasa 06/06/2023.
Dia mengatakan, pada tahun ini ia berangkat bersama dengan sembilan anggota keluarganya termasuk ayah, ibu dan kakaknya. Lama masa tunggu yang dilalui Yazid mencapai 10 tahun hingga akhirnya berangkat di tahun 2023 ini.
"Iya Alhamdulillah hari ini berangkat sama keluarga buat ibadah haji, niat dari awal ingin berangkat bareng. Nunggunya 10 tahun, bukan pengganti memang saya daftar," ujarnya.
Warga Kecamatan Cibeureum ini merasa sangat bersyukur bisa mengunjungi kakbah. Ia berkelakar, tak jarang teman-temannya memanggil Yazid sebagai Pak Haji.
Yajiz yang masih duduk di bangku universitas ini berharap agar ia bisa menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu dan menjadi insan yang bermanfaat. "Harapannya bisa kuliah 3,5 tahun, cumlaude dan bisa berpotensi di dunia kerja," kata Yazid.
sebanyak 250 jamaah rencananya akan diberangkatkan pada sore hari ini ke embarkasi di Bekasi. Di antara 250 orang, 16 orang di antaranya menunda keberangkatan haji.
"Kita itu kuota ada tiga jenis, kuota murni 243, kuota lansia 6 orang. Jadi 249 ditambah kuota pembimbing 1 orang jadi 250. Dari 250 itu ada 16 jamaah yang menunda keberangkatannya karena berbagai faktor. Ada yang karena sakit, sudah meninggal, ada karena tidak siap ekonomi belum melunasi atau tadi ingin bersama-sama dengan mahromnya sehingga dia menunda keberangkatan," ujar Manan.
Rep:
Dian Mulyadi.