Pemerintah Aceh Singkil Prioritaskan Penyandang Disabilitas dan Lulusan Cumlaude dalam Rekrutmen CASN 2024

ACEH SINGKIL | Suarana.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 dengan memberikan perhatian khusus pada penyandang disabilitas dan lulusan cumlaude. Dari keseluruhan formasi yang tersedia, 10% diantaranya disediakan khusus untuk kedua kategori tersebut, sebagai bentuk komitmen inklusi dan keadilan sosial.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi, menjelaskan bahwa formasi ini disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Undang-Undang No. 8 tahun 2016 mengamanatkan pemenuhan hak penyandang disabilitas, salah satunya adalah hak mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat mendukung terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak,” ungkapnya saat diwawancarai pada Jumat (16/8).

Penjabat Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, menegaskan bahwa rekrutmen ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap penyandang disabilitas. “Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas melalui rekrutmen CASN ini. Kami juga telah meminta seluruh instansi agar menyiapkan fasilitas yang ramah disabilitas sebagai bagian dari pelayanan inklusif,” ujarnya.

Hingga saat ini, beberapa penyandang disabilitas telah bekerja di instansi pemerintahan Aceh Singkil, baik dalam jabatan teknis maupun fungsional sesuai dengan standar yang berlaku. Ali Hasmi menambahkan, upaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses penyandang disabilitas dalam memperoleh pekerjaan yang layak di sektor pemerintahan.

“Melalui rekrutmen ini, kami berharap dapat menciptakan persepsi yang lebih inklusif serta meningkatkan akses penyandang disabilitas terhadap lapangan kerja di lingkungan pemerintahan Aceh Singkil,” tambah Ali Hasmi.

Dalam proses seleksi, penyandang disabilitas yang mendaftar di formasi khusus akan mengikuti tahapan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mereka, termasuk adanya kebijakan waktu seleksi yang lebih fleksibel. Sementara itu, bagi lulusan cumlaude, mereka wajib memenuhi ambang batas nilai Tes Intelegensi Umum (TIU) minimal 85.

Dengan adanya formasi khusus ini, diharapkan pelamar yang memenuhi kriteria dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal, sehingga kebutuhan tenaga kerja berkualitas di lingkungan Pemerintah Aceh Singkil dapat terpenuhi.