BERITA UTAMA
DAERAH
MAHASISWA
0
KKN-PPM 112 Unimal Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat
ACEH | Aceh.suarana.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 112 Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik di Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat, Aceh Utara pada Minggu (19/01/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN-PPM 112 Unimal yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian, sekaligus memberikan pelatihan praktis cara pembuatan pupuk organik yang sederhana.
Andri Sutrisno Boangmanalu, anggota kelompok KKN-PPM 112 Unimal sekaligus narasumber, menjelaskan bahwa masyarakat Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat sebagian besar berprofesi sebagai petani. Namun, banyak dari mereka yang masih menggunakan pupuk kimia yang lebih cepat memberikan hasil. Padahal, bahan-bahan untuk membuat pupuk organik sangat mudah didapatkan, seperti kotoran hewan, daun-daun hijau, sekam padi bakar, jerami, dan M4.
"Kami melihat banyak kotoran hewan di gampong ini yang tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja, sementara sebagian warga kurang tahu cara membuat pupuk organik, sehingga kami berinisiatif mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini,"Tambah Andri Boangmanalu.
Proses pembuatan pupuk organik yang diajarkan melibatkan pencampuran bahan-bahan seperti kotoran hewan, sekam padi bakar, M4, daun-daun hijau, jerami, yakult, dan gula merah. Semua bahan tersebut kemudian dicampur dan didiamkan selama kurang lebih satu bulan di tempat yang kedap udara untuk menghasilkan pupuk organik yang siap digunakan.
Zulbahri, Sekretaris Desa Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan Banyak masyarakat yang masih lebih memilih pupuk kimia karena dianggap lebih efektif dan cepat, namun dengan adanya pelatihan ini.
"kami berharap masyarakat dapat beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan," Ujar Zulbahri.
Sementara itu, Tri Ananda Rivalzi, Ketua Kelompok KKN-PPM 112 Unimal, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada pupuk kimia.
"Kami ingin masyarakat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka untuk membuat pupuk organik, sehingga dapat mengurangi dampak negatif pupuk kimia terhadap kesuburan tanah," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Gampong Keude Blang Mee Pulo Klat dapat menerapkan teknik pembuatan pupuk organik dalam kegiatan pertanian mereka, serta beralih dari penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak tanah dalam jangka panjang.
Pewarta: Ari Sarli
Via
BERITA UTAMA