ACEH SINGKIL
BERITA UTAMA
DAERAH
0
Aceh Singkil Siap Bangkit dengan Inovasi Bank Sampah untuk Kebersihan dan Keberlanjutan Lingkungan
ACEH SINGKIL | Suarana.com - Menyongsong masa depan yang lebih hijau, Kabupaten Aceh Singkil melangkah maju dengan sebuah program inovatif dalam pengelolaan sampah yang diluncurkan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Acara pembentukan Bank Sampah dan konsolidasi pegiat sampah berlangsung dengan antusiasme tinggi di Hotel Alviya, Desa Pulo Sarok, Rabu, 5 Februari 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) , Surkani, SE, yang memimpin pertemuan ini, memaparkan visi besar untuk mengubah paradigma pengelolaan sampah. Surkani menegaskan pentingnya mengubah pola pikir dari “membuang” menjadi “memanfaatkan” sampah. Pendekatan ini bertujuan untuk tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dari sampah yang dikelola dengan baik.
Dalam acara tersebut, Surkani juga menjelaskan bahwa Bank Sampah akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti timbangan, gerobak, dan alat pencacah plastik. Program ini bertujuan untuk memperkuat komunitas Bank Sampah dengan mendirikan unit-unit yang akan menjadi tempat pengumpulan sampah, sementara unit induk akan bertugas sebagai pengepul sampah yang nantinya akan diproses lebih lanjut.
Program ini juga mengusung rencana pengalokasian dana desa untuk pembuatan tong sampah di berbagai lokasi, yang diharapkan dapat mempercepat implementasi pengelolaan sampah di tingkat desa dan kota. Surkani mengungkapkan harapannya agar Aceh Singkil dapat bebas sampah di masa depan, dengan sampah yang tidak hanya dikelola dengan baik, tetapi juga bernilai ekonomi.
"Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, tetapi tanggung jawab kita semua. Masyarakat memiliki peran besar dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan," kata Surkani.
Meningkatkan semangat para peserta, Frida Siska Sihombing, seorang penggiat lingkungan yang telah sukses mengubah sampah organik menjadi pupuk, berbagi pengalamannya. Selama lima tahun, Frida telah berhasil mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang usaha yang berkelanjutan, membuktikan bahwa kreativitas adalah kunci dalam mengelola sampah secara efektif.
Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan alat pencacah sampah kepada empat kelompok komunitas terpilih, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat lokal.
Pertemuan ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi ide, menciptakan kolaborasi sinergis antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Inisiatif ini bukan hanya merupakan langkah awal, tetapi juga diharapkan dapat menjadi gerakan yang menginspirasi daerah lain untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan, menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pewarta: Ari Sarli
Pewarta: Ari Sarli
Via
ACEH SINGKIL