BANDA ACEH
0
PT BNA adakan Bagi Santunan, dan Buka Puasa Bersama Dalam, Rangka HUT IKAHI ke-72
ACEH.SUARANA.COM, BANDA ACEH -Dalam rangka memperingati HUT IKAHI ke-72 pada Kamis tanggal 20 Maret 2025 yang kebetulan jatuhnya pada 20 Ramadhan 1446 H, Pengadilan Tinggi Banda Aceh (PT BNA) mengadakan serangkaian kegiatan yang bernuansa relegius di Gedung Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Kegiatan tersebut adalah Bagi Santunan, Ceramah Agama Islam, dan Buka Puasa Bersama.
Memulai acara HUT IKAHI tadi malam diawali dengan penyerahan santunan kepada 26 orang anak-anak pegawai honorer. Penyerahan dilakukan oleh Bapak Ketua dan Wakil Ketua PT BNA yang didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksana di Aula Ruang Sidang Utama.
Anak-anak kecil tersebut yang menerima santunan tampak nyata kegembiraan diraut wajahnya. Mereka senang bukan saja karena amplopnya, tetapi diberi kesempatan bisa masuk ke ruang yang megah. “Wow ruangnya keren sekali dan sejuk”, celetuk seorang anak kecil.
Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh, Nursyam, S.H., M.H. dalam sambutan membuka acara HUT IKAHI ke-72 menyampaikan, “Saya gembira sekali malam ini karena hampir semua anggota keluarga besar para Warga PT BNA hadir malam ini, baik itu istri hakim dan anak-anaknya, begitu pula dengan istri panitia dan kesekretariatan beserta anak-anaknya.
Hikmah acara malam ini menurut saya, disamping memperkuat tali silaturahmi sesama kita agar para istri dan anak-anak saling kenal mengenal, juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan rasa bangga terhadap ayah ibunya yang sedang mengabdi di PT BNA.
Disamping itu, kebersamaan seperti ini juga dapat menjadi obor yang membangkitkan semangat pengabdian untuk bekerja lebih optimal lagi serta sekaligus dapat menjadi benteng agar tidak melakukan perbuatan menyimpang yang dapat meruntuhkan kebanggaan dan marwah keluarga”, ujar Bapak KPT dengan sumringah dan penuh senyuman.
Melengkapi acara yang mengundang seluruh Anggota Keluarga Besar PT BNA, panitia mengundang penceramah Ahli Hukum Keluarga Islam, Dosen UIN Ar-Raniry yang juga Pengurus ICMI Aceh, Ustadz Dr Agustin Hanafi, MA.
Dalam ceramah singkatnya, Dr Agustin memulai dengan menyatakan bahwa ibadah terlama yang bisa kita lakukan adalah perkawinan. Jika puasa Ramadhan kita melakukan hanya dalam waktu satu bulan.
Tetapi perkawinan kita lakukan selamanya, selama masih dalam ikatan perkawinan. Maka karenanya, rawatlah perkawinan kita. Esensi perkawinan adalah untuk mencapai kebahagiaan dengan membentuk keluarga yang Sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Untuk mewujudkan keluarga yang bahagia ini maka ada beberapa hal penting yang kita lakukan adalah komunikasi yang harmoni antar suami istri dan anak-anak, sentuhan fisik yang lembut dan menyenangkan, saling pengertian, saling melayani, berbagi cinta dengan suami istri, dan penting juga memanfaatkan quality time berdua saja ke tempat-tempat yang romantis”. Ujar Alumni Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir.
Acara yang dihadiri sekitar 175 orang diakhiri dengan Buka Puasa Bersama. Buka puasa kali ini tampak seru dan riuh karena banyaknya anak-anak yang ikut berbuka. Ketua Pengadilan Tinggi tampak gembira berbaur dengan anak-anak kecil dan para orang tua mereka yang umumnya masih pegawai rendah.
“Suasana seperti inilah yang diinginkan oleh Bapak Ketua, makanya area makan sengaja kita buat di basement, sehingga anak-anak bebas berlarian dan kalaupun ada tumpahan makanan atau minuman mudah dibersihkan”, Ujar Pak Firmansyah, Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor yang bertindak selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Via
BANDA ACEH